Senin, 01 April 2013

Andai Tuhan Memberi Kesempatan Memutar Waktu

Andaikan waktu bisa aku putar kembali... kadang terucap kalimat itu saat kita menyesali tindakan atau keputusan dimasa lalu. Kita menyesali semua itu karena disaat sekarang mengalami masa sulit dan entah mau kemana mau lari, lalu muncul kenangan  dimasa lalu dalam lamunan atau dalam mimpi. Pada masa sulit ini bahkan merasa sendirian, teman, saudara, sahabat saja tidak ada yang mau datang, tidak ada tempat buat curhat atau bercerita untuk sekedar mendapatkan ketenangan.

Misalkan saja dulu tidak berhenti dari pekerjaan dan mencari yang baru tentu tidak akan begini, andaikan tidak ku putuskan cinta ini tentu rasanya tidak akan sesakit ini.Semua andai-andai akan muncul ke permukaan kepala dan seperti hantu teror dalam hati, kita tidak bisa mencegah itu apalagi jika harapan tidak sesuai dengan kenyataan. Apalagi jika kita serasa terasing atau diasingkan secara mental dan sosial, atau demi harga diri, keyakinan atau kebaikan diri kita tidak bisa masuk dalam lingkaran sosial dan gagal.

Okelah... doa mungkin seperti bukan sebagai obat saat kita kalah, bukan lagi tempat kita berserah diri pada Tuhan dan memohon, kita seperti ingin Tuhan hadir didepan kita lalu kita menangis dan memohon pada-Nya agar memperbaiki semuanya secepatnya. Ini Andaikan saja tanpa bermaksud merendahkan, Tiba-tiba Tuhan hadir didepannmu dan berkata "Aku beri 2 pilihan kepadamu: 1. Memutar waktu kembali ke masa yang kamu inginkan; 2. Meneruskan perjuangan hidupmu dan Akulah penopangmu.

Apa jawabanmu?? mari kita andaikan saja hal ini, kamu mengambil kesempatan 1. Memutar waktu kembali ke masa lalu, ini ceritanya kamu pacaran lama denga kekasihmu, kemudian hampir menikah, tapi karena kamu hanya berjanji dan sibuk main akhirnya lupa dengan janjimu mau menikahinya.Lalu kekasihmu meninggalkanmu dan ia pun menikah dengan orang lain, tak lama kemudian dalam hitungan bulan dunia serasa kiamat bagimu, kamu menyesali dengan amat sangat, mau bunuh diri rasanya. Kemudian Tuhan memberikan kesempatan padamu untuk kembali ke masa lalu dan mengubah semua hal, dalam hitungan waktu kamu sudah dipelaminan bersama dengan kekasihmu, tebar senyum dengan para tamu penuh bahagia.

Pertanyaannya sekarang adalah apa yang akan terjadi kemudian setelah kamu menikah, ingat Tuhan hanya memberi 1 kesempatan yaitu memutar waktu kembali ke masa lalu, mengubah keputusanmu dan menikah dengan kekasihmu. Apakah setelahnya kamu akan bahagia... kita tidak akan pernah tahu karena segala kemungkinan bisa terjadi, kemungkinan pertama: kamu mendapatkan mertua yang tidak menyukai dirimu karena kamu bukan orang kaya 2. Pasangan hidupmu yang dulu waktu pacaran sangat baik berubah menjadi materialistis lalu kamu jadi koruptur; 3. Kamu belum bisa punya anak kemudian berselingkuh, dst... dst... kita tak akan pernah tahu.

Atau kamu mengambil kesempatan ke 2. Meneruskan perjuangan hidupmu dan Tuhan Sebagai penopangmu, okelah kamu menyesal banget gagal menikah, dan perihnya kekasihmu menikah dengan orang lain yang mungkin saja dia adalah sahabatmu sendiri. Rasanya pasti seperti ditikam ribuan belati dijantung dan hati depan belakang. Bisa saja kamu akan stress berhari-hari tanpa tahu mau berbuat apa, semua dikerjakan tanpa perasaan dan berlalu bagaikan angin saja.Saatnya kamu ingat jika punya kesempatan terbaik yaitu Tuhan sebagai penopang hidupmu, lalu kamu berdoa bertahajud dimalam hari memohon dilapangkan dadamu dari kesesakan ini, dalam tangismu semua masalah kamu keluarkan dalam doa. Hanya satu keyakinanmu yaitu Tuhan sumber penolongmu dan selalu menyertaimu, malam itu kamu menangis dan bertobat bahkan iklas melepas semua apa yang kamu miliki dan menyerahkan semua pada Tuhan.

Esoknya dirimu terbangun dalam keadaan segar kembali, perasaan perih didada sudah mulai hilang, itu semua karena keyakinanmu pada Tuhan. Hidup terus berlanjut... kamu mulai bisa tersenyum, inilah rahasia terbesar Tuhan yang tidak akan pernah diketahui manusia walaupun paranormal sekalipun. Dari sebuah cobaan akan mendatangkan suatu berkah luar biasa, tidak ada hal kecil diberikan Tuhan kepada kita entah sebagai ujian atau tugas yang mampu kita selesaikan tanpa menghasilkan hal besar. Setelah rasa perihmu hilang dirimu kini menjadi manusia lebih baik lagi, lebih dewasa dan mandiri serta siap menjadi seorang kekasih baru. Pada Saat itulah Tuhan sudah menyiapkan tulang rusuk sejati buatmu.

Di ujung waktu kamu berkenalan dengan seorang kekasih yang baik, tanpa kamu sadari proses akan begitu cepat berjalan lalu menikah. Kamu bahagia dengan kekasihmu yang resmi dihadapan Tuhan menjadi pasangan hidupmu, lalu mendapatkan mertua baik hati. Terbentuklah keluarga kecil penuh Iman pada Tuhan.... kamu tidak akan pernah menyangka apa yang akan terjadi jika kamu percaya pada Tuhan...


(Penulis adalah Bram Keluh Kisah, sukanya mengeluh kemudian berkisah akan hidupnya sebagi pelarian dari hal negatif karena saat ini belum bekerja dan berharap bisa bertemu Mario Teguh tanpa membayar tapi dibayar sebagai asistennya)

Catatan:
Tulisan ini sebagai kritisi pada orang yang merasa nyaman karena kelak akan tidak nyaman...
Janganlah membedakan orang dari banyaknya harta dan memandang rendah mereka yang tidak memiliki harta...
Janganlah terbiasa menjelek-jelekkan orang lain karena sekarang kamu merasa sukses dan berharta karena tanpa kamu sadari mungkin saja tubuhmu juga jelek...
Jika orang lain mempunyai keburukan lebih baik diam dan senyumlah...
Sungguh keliru memandang orang sukses dari banyaknya harta bukan dari proses dan perjuangannya...
Janganlah sombong jika kamu kaya tapi rendahkan hatimu dan bersedekahlah...
Jika kamu tidak memiliki harta berlimpah maka bersedekahlah dari apa yang kamu miliki...
Pandanglah anak-anakmu bukan dari rejeki mereka tapi dari perjuangan mereka dalam kehidupan....
Percayalah pada saat kamu mendapatkan tugas dari Tuhan ditempat Ibadah sekecil apapun padahal kamu merasa tidak layak sesungguhnya akan ada hal besar buatmu untuk bahagia...
Marilah kita saling mendoakan agar kita selalu diberkahi Tuhan... Amien.










Tidak ada komentar:

Posting Komentar